Di era persaingan ekonomi global yang semakin kompetitif, peranan industri wisata akan menjadi makin penting bagi Indonesia karena local content-nya praktis mencapai 100%. Pembangunan ekonomi berbasis kearifan lokal dan pelestarian lingkungan dengan menerapkan konsep ekonomi hijau menjadi isu strategis yang sangat penting dalam kerangka pengembangan industri pariwisata di Indonesia. Salah satu alternatif yang dilakukan adalah dengan mengembangkan model Desa Wisata Edukasi. Melalui pengembangan model Desa Wisata Edukasi diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat desa dengan berbasis kepada sumber daya lokal serta dapat mengedukasi masyarakat desa dan pengembangan karakter wisatawan untuk meningkatkan “cinta desa”. Model Desa Wisata Edukasi juga dapat mengatasi masalah kerusakan lingkungan dan mengarah ke pengembangan ekonomi berwawasan lingkungan (eco-growth).
Seiring dengan kemajuan teknologi sekarang ini, teknologi digital dapat dimanfaatkan sebagai salah satu komponen dalam pengembangan kegiatan pariwisata. Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas kegiatan pariwisata di Desa Sirnajaya Kecamatan Sukamakmur Kabupaten Bogor Provinsi Jawa barat melalui penggunaan aplikasi Education Tourism Mobile Learning berbasis pendekatan Ethnopedagogy. Urgensi kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah sebagai salah upaya alternatif untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan program pariwisata dan pembangunan di pedesaaan. Dengan keunggulan yang dimiliki oleh media mobile learning, maka media ini akan sangat efektif untuk dikembangkan sebagai media informasi dan pemandu kegiatan wisata edukasi.
Kegiatan yang digunakan dalam menjalankan program pengabdian masyarakat pada tahun ke 2 adalah: Pelatihan, Focus Group Discussion (FGD), Pendampingan, dan Praktek Lapangan yang terdiri dari tahap-tahap:
- Pendahuluan
Pada tahap ini akan dilakukan pengumpulan data mengenai pengetahuan awal anggota POKDARWIS dan para pemandu wisata di Desa Sirnajaya Kecamatan Sukamakmur Kabupaten Bogor tentang pemanfaatan mobile learning untuk meningkatan efektivitas kegiatan wisata edukasi
Pelaksanaan
a. Focus Group Discussion (FGD)
b. Pendampingan penggunaan mobile learning dalam proses kegiatan wisata edukasi
c. Praktek memandu wisatawan dengan menggunakan mobile learning
- Evaluasi
Pada tahap ini akan dilakukan evaluasi hasil dari kegiatan berupa pemahaman anggota POKDARWIS dan para pemandu wisata di Kecamatan Sukamakmur Kabupaten Bogor tentang pemanfaatan mobile learning untuk meningkatan efektivitas kegiatan wisata edukasi.
Kegiatan FGD dengan Perangkat Pemerintahan Kecamatan Sukamakmur dilaksanakan dikantor kecamatan Sukamakmur, sedangankan FGD dengan POKDARWIS Kecamatan Sukamakmur Kabupaten Bogor dilakukan di Ki Demang Coffee & Resto dikeranakan ketua POKDARWIS merupakan pemilik dari tempat tersebut. Kegiatan yang dilaksanakan diantaranya: Focus Group Discussion (FGD), Pendampingan penggunaan mobile learning dalam proses kegiatan wisata edukasi, dan Praktek memandu wisatawan dengan menggunakan mobile learning.
Dalam program kegiatan pengabdian kepada masyarakat wilayah unggulan ini telah berhasil dikembangkan aplikasi Education Tourism Mobile Learning yang berisi menu utama tentang konsep desa wisata edukasi, desa wisata edukasi sukamakmur, blog / berita terbaru, video desa wisata, serta Informasi mengenai aplikasi. Menu desa wisata edukasi kecamatan Sukamakmur secara umum terdiri dari 5 bagian yaitu peta kawasan kecamatan Sukamakmur, kegiatan wisata edukasi, seni budaya, homestay atau penginapan, dan kuliner. Hasil implementasi kegiatan pengabdian masyarakat ini mendapat respon yang sangat baik dari pengelola wisata edukasi dan sangat bermanfaat bagi pemandu wisata edukasi di kecamatan Sukamakmur kabupaten Bogor