Sejumlah program pengabdian masyarakat telah dilakukan Universitas Negeri Jakarta (UNJ), salah satunya dalam industri wisata yang akan menjadi makin penting bagi Indonesia karena local content-nya praktis mencapai 100%. UNJ menyelenggarakan program pengabdian masyarakat dengan konsep Education Tourism Mobile Learning dalam program desa wisata edukasi di Desa Cisaat Kabupaten Subang Provinsi Jawa Barat. Program ini diusulkan oleh Prof. Dr. Ucu Cahyana, M.Si., Rahmat Darmawan, S.Pd, M.Par., dan Prof. Dr. Hamidah, M.Si.
Desa Wisata Cisaat merupakan suatu desa yang bernuansa wisata yang berada di sebelah barat Kantor Kecamatan Ciater, memiliki luas wilayah sekitar 699.57 Ha, berjarak kurang lebih 185 km dari Jakarta. Di Desa Cisaat hampir 62% Penduduk bermata pencaharian sebagai petani di samping itu terdapat pula sebagai Peternak antara lain Peternak Sapi Perah, Sapi Potong, Ayam Ras, Domba dll, dan jenis usaha lainnya seperti Warung , Toko, Jasa angkutan.
Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan program pariwisata dan pembangunan di pedesaaan. Media mobile learning yang akan dikembangkan merupakan aplikasi yang berisi materi kegiatan wisata edukasi di Desa Cisaat, video aktivitas kegiatan wisata, game wisata, animasi, dan penjelasan ilmiah dari berbagai aktivitas kegiatan wisata edukasi yang dioperasikan melalui smart phone. Secara umum, Education Tourism Mobile Terdiri dari 2 Menu utama yaitu Menu Desa Wisata Edukasi Cisaat dan Wisata Edukasi Pulau Tidung. Pada Menu Desa Wisata Edukasi Cisaat terdiri dari 5 Menu utama yaitu Peta Kawasan Cisaat Subang, Aktivitas Wisata Edukasi, Seni Budaya Asli Desa Cisaat, Homestay atau penginapan, dan Kuliner dari Cisaat. Aktivitas Wisata Edukasi yang dilakansakan di Desa Cisaat diataranya: Jelajah alam, perkebunan nanas, kebun teh, paralayang bukit sentiong, perternakan sapi dan biogas, sumber mata air cimuta, budidaya jamur, pembuatan arang, serta pembuatan bonsai
Khalayak sasaran dalam program pengabdian kepada masyarakat ini adalah anggota POKDARWIS dan para pemandu wisata di Desa Cisaat yang memiliki kemauan dan kemampuan untuk terlibat dan berpartisipasi aktif dalam program pemanfaatan mobile learning dalam kegiatan Desa Wisata Edukasi. Sehingga, tim perlu melakukan pelatihan pada POKDARWIS Desa Cisaat Kabupaten Subang. Kegiatan yang dilaksanakan diantaranya: Focus Group Discussion (FGD), Pendampingan penggunaan mobile learning dalam proses kegiatan wisata edukasi, dan Praktek memandu wisatawan dengan menggunakan mobile learning.
Setelah kegiatan pengabdian ini dilakukan maka didapatkan hasil dengan kesimpulan bahwa Education Tourism Mobile Learning ini dapat meningkatkan efektivitas program Desa Wisata Edukasi sebagai salah satu program Wilayah Binaan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta. Media ini didesain dengan menarik, full color, menu yang dilengkapi dengan keterangan text, tampilan media menarik, bahasa yang digunakan sederhana, dilengkapi dengan Aktivitas edukasi disetiap masing-masing destinasi wisata, mempermudah pengguna dalam menentukan destinasi wisata mana yang akan dipilih sehingga dapat meningkatkan program Desa Binaan Universitas Negeri Jakarta. Aplikasi ini mudah dibawa kemanapun sehingga siap digunakan kapanpun oleh pengguna aplikasi Education Tourism Mobile. Hasil kegiatan pengabdian ini menujukan bahwa implementasi dari Model Education Tourism Mobile Learning dapat dikatakan baik dan layak untuk digunakan dalam meningkatkan efektivitas program Desa Binaan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta