
Universitas Negeri Jakarta (UNJ) telah mengadakan Klinik Proposal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat RIIM – BRIN Tahun 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu dosen dan peneliti dalam menyusun proposal yang sesuai dengan pedoman Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk program RIIM Kompetisi 2025.
Program RIIM Kompetisi 2025 menawarkan pendanaan riset dan inovasi di berbagai bidang prioritas, termasuk pangan, kesehatan, energi, penerbangan, antariksa, lingkungan, elektronika, maritim, sosial, dan humaniora. Batas akhir pengajuan proposal untuk Batch I adalah 28 Februari 2025.

Prof. Dr. Endry Boeriswati, M.Pd., selaku Narasumber bidang Sosial Humaniora dalam acara tersebut memang dikenal sebagai salah satu akademisi yang berpengalaman dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Jika beliau merupakan pemenang proposal BRIN pada tahun sebelumnya, ini menunjukkan bahwa beliau memiliki pengalaman yang sangat baik dalam menyusun proposal yang dapat memenuhi standar dan persyaratan yang ketat dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Sebagai pemenang proposal BRIN, kemungkinan besar beliau memiliki pemahaman yang mendalam tentang mekanisme pendanaan riset dan inovasi yang dikelola oleh BRIN, serta strategi untuk menyusun proposal yang efektif dan berimpact tinggi. Dalam konteks Klinik Proposal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, peran beliau sebagai narasumber mungkin akan sangat berharga bagi peserta yang ingin memperoleh pendanaan untuk riset dan program pengabdian mereka.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai program ini, Anda dapat mengunjungi laman resmi BRIN di https://pendanaan-risnov.brin.go.id atau menghubungi email dana-risnov@brin.go.id.

